3 Peristiwa Besar Sejarah Sabung Ayam S128

Adu Ayam S128 – Permainan Sabung Ayam S128 di pulau Jawa berasal dari folklore (cerita rakyat) Cindelaras yang memiliki ayam sakti dan diundang oleh raja Jenggala, raden Putra untuk mengadu ayam. Ayam Cindelaras diadu dengan ayam Raden putra dengan satu syarat, jika ayam Cindelaras kalah maka ia bersedia dipancung kepalanya, tetapi jika ayamnya menang maka setengah kekayaan Raden Putra menjadi milik Cindelaras.

S128 Adu Ayam – Dua ekor ayam tersebut lalu bertarung dengan gagah berani. Tetapi dalam waktu yang sigkat, ayam Cindelaras berhasil menang melawan ayam sang Raja. Akhirnya Raja mengakui kehebatan ayam Cindelaras. Penonton bersorak sorai mengelu-elukan ayam Cindelaras yang gagah itu. Di saat yang sama sang Raja mengetahui bahwa Cindelaras tak lain adalah putranya sendiri yang lahir dari permaisurinya yang terbuang akibat iri dengki sang selir. Di samping itu, sejarah Sabung Ayam S128 juga sebagai pengingat 3 peristiwa besar di Nusantara diantaranya:

Peristiwa Politik di Masa Lalu

Adu Ayam Online – Sejarah Sabung Ayam S128 juga menjadi sebuah pengingat peristiwa politik pada masa lampau. Kisah kematian Prabu Anusapati dari Singosari yang terbunuh saat menyaksikan Sabung Ayam S128. Kematian Prabu Anusapati terjadi pada hari Budha Manis atau Rabu Legi ketika di kerajaan Singosari sedang berlangsung keramaian di istana kerajaan salah satunya adalah pertunjukkan Sabung Ayam S128. Peraturan yang berlaku adalah siapapun yang akan masuk ke dalam arena Sabung Ayam S128 dilarang membawa senjata atau keris.

Ken Dedes ibu Anusapati menasehati anaknya agar tidak melepas keris pusaka yang dipakai sebelumnya, tetapi sesaat ketika Sabung Ayam S128 belum dilakukan di dalam arena Anusapati terpaksa melepaskan kerisnya atas desakan Pranajaya dan Tohjaya. Pada saat itu di arena terjadi kekacauan dan akhirnya peristiwa yang ditakutan Ken Dedes terjadi dimana kekacauan itu merenggut nyawa Anusapati.

Tradisi Mengharmoniskan Hubungan Antar Manusia

Di Bali sejarah Sabung Ayam S128 mengingatkan pada tradisi yang disebut Tajen. Tajen berasal dari tabuh rah, salah satunya yadnya (upacara) dalam masyarakat Hindu di Bali. Tujuannya mulia, yaitu mengharmoniskan hubungan manusia dengan bhuana agung. Yadnya ini runtutan dari upacara sarananya menggunaan binatang kurban, seperti ayam, babi, itik, kerbau, dan berbagai jenis hewan peliharaan lain. Sebelumnya pun dilakukan ngider dan perang sata dengan perlengkapan kemiri, telur dan kelapa sebelum disembelih.

Perang sata dilakukan oleh ayam dalam rangkaian kurban suci yang dilaksanaan tiga partai (telung perahatan), yang melambangkan penciptaan, pemeliharaan, dan pemusnahan dunia. Perang sata merupakan simbol perjuangan hidup. Tradisi ini sudah lama sekitar tahun 1200 semenjak kerajaan Majapahit yang melakukan pelarian ke Bali.

Simbol Hubungan Sosial Antar Masyarakat

Dalam kebudayaan Bugis sendiri sejarah Sabung Ayam S128 merupakan pengingat bahkan telah melekat sebagai budaya lama dalam menunjukkan hubungan sosial antar masyarakat disana. Gilbert Hamonic menyebut bahwa kultur Bugis kental dengan mitologi ayam. Hingga raja Gowa XVI, I Mallombasi Daeng Mattawang Sultan Hasanuddin, digelari “Haaantjes van het Oosten” yang berarti Ayam Jantan dari Timur.

Dahulu orang tidak disebut pemberani jika tidak memiliki kebiasaan minum arak dan Sabung Ayam S128. Dan untuk mengasosiasikan dengan keberanian itu biasanya dibandingkan dengan ayam jantan paling berani di kampungnya.

Tehnik Memilih Ayam Bangkok Berdasarkan Pukulan

Tehnik Memilih Ayam Bangkok Berdasarkan Pukulan – Salah satu senjata yang paling utama bagi ayam aduan Taji,pukulan serta taji menjadi tuntutan besar agar menjadi alat sasaran paling utama dalam menentukan ayam bangkok yang bisa dilihat saat ayam sedang diadu.

Banyak Hal Yang Harus Diperhatikan Pada Tehnik Memilih Ayam Bangkok Berdasarkan Pukulan saat di adu.

  • Tujuan Pukulan
    Pukulan Ayam Aduan Yang paling Sering umum Dan Di temui Adalah di arah kepala serta leher lawannya pada waktu beberapa menit pertama pada saat di abar, kadang kadang ayam memukul pada sisi dada serta bahu, setelah itu di bagian kepala serta leher atas
    Hanya terdapat bebrapa ayam bangkok yang memukul bagia sisi dada,punggung, sayap dan pinggang lawan ayam aduan, namun pukulan pada bagian kepala bukan berarti tidak ada manfaat, pukulan yang di arahkan di bagian kepala ataupun leher dapat membuat lawan kehilangan keseimbang dan tidak kuat di bagian lehernya.
  • Akurasi Pukulan (Ketepatan Pukulan)
    Menguji Ketepatan Pukulan Ayam Bertujuan Agar Ayam Dapat Menyerang Bagian Saraf lawan sehingga lawan tidak kuat dan akan tumbang ( lari Kebirit – birit ), namun tidak sedikit di temui juga ayam aduan yang melakukan serangan pukulan secara asal – asalan dengan arah yang cukup banyak, sehingga tidak dapat memenangkan pertandingan dengan waktu yang sikit ataupun bisa terjadi akan kalah akibat terlalu kelelahan .
  • Arah Pukulan
    Arah Pukulan yang di berikan Dapat di lakukan dari bagian depan , samping maupun bagian belakang namun ayam akan menyerang bagian depandahulu ketika pertama di abar, namun ayam akan menyerang bagian belakang jika sudah dalam selang beberapa menit kemudian, tergantung dari alur
  • Permainan dan kebiasaan dari serangan ayam juga
  • Frekuensi Pukulan (kekuatan pukulan)
    Hanya Terdapat Beberapa Ayam Bangkok Yang Mempunyai jarak pukulan satu kali namun telak hingga dapat menyebabkan kematian, maupun pukulan bagian syaraf atau pukulan panas cukup banyak ayam memiliki pukulan yang keras namun tidak sedikit juga ayam yang bermental kuat yang sanggup menahan serangan dari lawan dengan jarak dekat.

Semoga artikel Tehnik Memilih Ayam Bangkok Berdasarkan Pukulan Bermanfaat bagi anda pecinta sabung ayam online.